IMN, PBD-Tim pemenangan Walikota Sorong dan Wakil Walikota Sorong terpilih Septinus Lobat dan H. Anshar Karim mengadakan pertemuan di Hotel The Belagri, Sorong, Selasa 7 Januari 2025.
Pertemuan ini untuk merapatkan barisan, buntut gugatan calon Walikota dan Wakil Walikota Sorong nomor urut 1 Petronella Kambuaya dan Hermanto Suaib (Paham).
Gugatan Pilkada tersebut tertuang dalam Akta Registrasi Perkara Mahkamah Konstitusi Nomor, 264)/PAN.MK/e-ARPK/01/2025. Tertanggal 3 Januari 2025. Dengan registrasi perkara nomor 264 PHPU WAKO-XXII/2025 terkait perkara perselisihan hasil pemilihan Gubernur, Bupati, dan Walikota Sorong.
Ketua Tim Malamoi Bersatu Marco Kadakolo mengatakan, hasil Pilkada 2024 lalu merupakan bukti kepercayaan masyarakat kota Sorong yang telah memilih putra terbaik MOI, untuk menjadi Walikota Sorong yakni Septinus Lobat dan Wakil Walikota H. Anshar Karim (LOSARI).
Menurutnya, kemenangan ini murni dari suara masyarakat yang membutuhkan perubahan, tidak ada money politik atau pemaksaan.
“Jangan terpancing dengan berita hoaks di dunia maya. Dan saya percaya masyarakat kota Sorong sangat cerdas dalam menilai informasi yang tidak jelas,” paparnya.
Sementara Ketua Tim Pemenangan LOSARI H. Sahabuddin (Raja Bima) menyampaikan ucapan terima kasih pada masyarakat kota Sorong, KPU dan Bawaslu kota Sorong yang telah menyelenggarakan Pilkada secara profesional, berintegritas dan bermartabat sehingga proses demokrasi memilih pemimpin berjalan damai dan tanpa intervensi dari siapapun.
H. Sahabuddin menegaskan, tidak ada tindakan money politik sebagaimana yang tersiar selama ini. Tak ada relawan yang mengedarkan uang.
“Ini murni pilihan masyarakat kota Sorong, ” tegasnya.
Masyarakat Nusantara yang ada di kota Sorong sudah lama merindukan hadirnya sosok putra MOI. Dan kita telah melihat sendiri suara terbanyak ada pada Septinus Lobat dan H. Anshar Karim, seraya menambahkan masalah sengketa Pilkada saat ini, kita serahkan pada lembaga Mahkamah Konstitusi.(RM)
