,

Supratman Andi Agtas, Putera Kelahiran Soppeng Jadi Menkumham Gantikan Yasonna Laoly

oleh
oleh
Supratman Andi Agtas

IMN, JAKARTA- Kendati tinggal beberapa bulan lagi masa kepemimpinan Presiden Jokowi, untuk tetap melangsungkan jalannya pemerintahan,  presiden mereshuffle kabinet pada Senin (19/8). Reshuffle ini ada 7 pos kementerian  dan lembaga tidak terkecuali Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia.

Reshuffle kabinet untuk jabatan Menteri Hukum dan HAM yang sebelumnya dijabat oleh politisi PDI-P, Yasonna Laoly, kini jabatan tersebut dijabat oleh Supratman Andi Agtas, yang merupakan politisi kelahiran Soppeng yang berkibar lewat Partai Gerindra.

Supratman merupakan putera daerah Sulawesi Selatan di mana beliau dilahirkan di Soppeng pada tanggal 28 September 1969. Mengawali kariernya di DPR RI sejak tahun 2014.

Sebelumnya Supratman pernah menjalani profesi sebagai dosen  selama kurang lebih 14 tahun lamanya di Universitas Tadulako, dan juga pernah menjalani profesi sebagai advokat.

Politisi Gerindra ini, pernah mengecap pendidikan S1 pada jurusan Ilmu Hukum di Universitas Muslim Indonesia (UMI) Makassar pada tahun 1993 silam. Kemudian melanjutkan pendidikan pascasarjana (s2) di Universitas Hasanuddin (Unhas) Makassar dan menyelesaikan studinya pada tahun 1996 masih dengan ilmu-limu hukum yang memang digelutinya.

Konsistensi terhadap Ilmu Hukum pada dunia pendidikan semakin terlihat ketika Supratman menyelesaikan s3 di Universitas Muslim Indonesia.

Dengan berbekal Ilmu Hukum, Supratman menyalurkan hasrat politiknya dengan bergabung dengan partai Gerindra pada tahun 2014. Bintang terang berpihak pada lelaki kelahiran Soppeng ini, saat mencalonkan diri sebagai caleg ia terpilih menjadi anggota DPR dari Dapil Sulawesi Tengah dan melenggang mulus ke senayan.

Supratman pun saat duduk di DPR, ia dipercaya menjadi Ketua Badan Legislasi (Baleg) pada periode pertama tahun 2014-2019. Kepercayaan konstituen pada beliau kembali ditunjukkan dengan terpilihnya kembali sebagai anggota DPR periode 2019-2024, dan kembali dipercaya menduduki posisi Baleg.

Apa saja catatan prestasi yang ditorehkan Supratman selama duduk di kursi Baleg,yakni Panja Revisi UU MD3 pada 2016, Panja RUU Migas pada 2016, Pansus Hak Angket KPK pada 2017, Pansus RUU Pemilu pada 2017, Pansus RUU Siber pada 2019 dan Pansus Pemindahan Ibu Kota pada 2019.

Sekadar diketahui, Supratman diganti sebagai Ketua Baleg pada (6/8). Ia digantikan oleh sesama politikus Gerindra Wihadi Wiyanto. Ketua Harian DPP Gerindra Sufmi Dasco Ahmad menyebut, kala itu penggantian Ketua Baleg dalam rangka penyegaran.

Jadi Menkumham

Setelah menjadi Ketua Baleg hampir 2 periode, karier politik Supratman semakin melesat. Terlebih Prabowo Subianto terpilih jadi presiden periode 2024-2029.

Supratman kini dipercaya menduduki Menkumham menggantikan Yasonna Laoly di sisa jabatan Kabinet Indonesia Maju 2019-2024. Supratman akan menjabat hanya sekitar 2 bulan hingga 20 Oktober sebelum Prabowo dilantik jadi presiden.(*)

banner 336x280