IMN, PBD – Usai dilantik dan mengikuti Retret kepala daerah di Akademi Militer (AKMIL) Magelang, Walikota Sorong Septinus Lobat SH. MPA dan Wakil Walikota Sorong H. Anshar Karim, A. Md, menggelar acara syukuran di lapangan Moyo Km. 13 kota Sorong, Senin, 3 Maret 2025.
Hadir dalam acara syukuran dan buka puasa bersama ini kepala organisasi perangkat daerah kota Sorong, partai pendukung dan beberapa partai lainnya. Anggota DPD RI Dapil Papua Barat Daya Paul Finsen Mayor, Tokoh masyarakat, tokoh agama dan tokoh pemuda, TNI-Polri, tim sukses dan ribuan masyarakat kota Sorong ikut ibadah syukuran dan buka puasa bersama ini.
Wakil Walikota Sorong H. Anshar Karim mengatakan ini adalah tugas berat dan juga sebuah amanah dari masyarakat kota Sorong, ia juga mengucapkan Terima kasih atas semua dukungannya. “Sebenarnya sebelum terpilih banyak yang pesimis. Tapi karena Tuhan menghendaki semua bisa terjadi,” cetusnya.
H. Anshar K. Juga mengingatkan untuk menjadi warga kota yang memberi manfaat di tanah Malamoi dan menjadikan kota Sorong maju, bersih, hijau, aman dan sejahtera.
Sementara, Walikota Sorong Septinus Lobat memberikan apresiasi pada semua tim suksesnya.
Ia pun berjanji menyiapkan waktu khusus untuk bertemu kembali. “I Love You untuk tim sukses, ” ujarnya.
Untuk program pendidikan gratis akan di mulai pada bulan Mei 2025 walaupun belum dianggarkan. ‘Pendidikan itu sangat penting dan perubahan terjadi karena sektor pendidikan terpenuhi,” jelasnya.
Ketua Umum Generasi Moi Paulus K. Siphay Safisa, S.Th Mengucapkan Terima kasih kepada masyarakat kota Sorong, yang telah memberikan dukungan. “Tidak ada kisruh antar paslon lagi, yang ada hanya Walikota Septinus Lobat dan Wakil Walikota H. Anshar Karim periode 2025-2030, ” ucapnya.
Paulus juga mengajak generasi muda untuk menjalin kebersamaan, dan persaudaraan antara suku moi dan suku Papua lainnya, serta suku-suku nusantara, tidak ada lagi beda pilihan yang ada kebersamaan dalam membangun kota Sorong.
Paulus juga menyambut baik program pendidikan gratis yang untuk pertama kalinya di kota Sorong. Tentunya akan mengurangi beban masyarakat dalam menyekolahkan anak mereka.(RM)
